PERANAN AGAMA
DALAM TUJUAN BK (analisis Q.S Al-mujadalah:11)
Pada dasarnya bimbingan konseling dalam ranah pendidikan mempunyai
tugas untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya,
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, peningkatan hasil belajar,
perencanaan dan pengembangan karier serta menyelesaikan masalah yang dihadapi
peserta didik yang dikhawatirkan mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Pelayanan konseling disini bisa secara individu maupun kelompok sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang peluang
dan hambatan hambatan yang dimiliki oleh peserta didik. Untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut, mereka harus mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan
memahami potensi dirinya, tugas perkembanganya, apakah sudah sesuai dengan
tahap perkembangan dan tidak ada tahap yang terlewat, memahami peluang serta
lingkungan dimana mereka tinggal.
Secara garis besar, maka tujuan BK dalam dunia pendidikan sekurang
kurangnya terbagi ke dalam beberapa tujuan yang mana dikelompokkan kedalam 3
golongan, yaitu:
1.
Tujuan
Umum
ü
Mengembangkan pemahaman diri
dalam kemajuannya di sekolah.
ü
Mengembangkan pengetahuan tentang
dunia kerja, kesempatan kerja, serta rasa tanggung jawab dalam memilih suatu
kesempatan kerja tertentu, sesuai dengan tingkat pendidikan yang
disyarakatkannya.
ü
Mengembangkan kemampuan untuk
memilih dan mempertemukan pengetahuan tentang dirinya dengan informasi tentang
kesempatan yang ada secara tepat dan bertanggung jawab.
ü
Mewujudkan penghargaan terhadap
kepentingan dan harga diri orang lain.
ü
Mandiri dan mengembangkan potensi
secara optimal yang dijabarkan dalam berbagai bentuk kompetensi yang
diindikasikan pada keefektifan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan
Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai diantaranya adalah agar peserta
didik dapat:
ü
Memiliki kemampuan untuk
mengatasi kesulitan dalam memahami dirinya sendiri.
ü
Memiliki kemampuan untuk
mengatasi kesulitan di dalam memahami lingkungannya, termasuk lingkungan
sekolah, keluarga, dan kehidupan masyarakat yang lebih luas.
ü
Memiliki kemampuan dalam
mengatasi kesulitan dalam mengidentifikasikan dan memecahkan masalah yang
dihadapinya.
ü
Memiliki kemampuan untuk
mengatasi dan menyalurkan potensi-potensi yang dimilikinya dalam pendidikan dan
dalam lapangan kerja secara tepat.
c. Tujuan
Secara Lebih Khusus
Berkaitan dengan tujuan umum dan
tujuan khusus yang ingin dicapai, maka secara lebih khusus tujuan layanan
bimbingan bagi para siswa di sekolah ialah untuk meningkatkan kemampuan yang
dimilikinya di dalam mengatasi kesulitannya seoptimal mungkin. Kesulitan-kesulitan
yang secara umum yang dihadapi siswa meliputi:
(1)Kesulitan
dalam belajar, terutama nampak dengan prestasi belajarnya yang rendah. Kesulitan dalam belajar siswa ini
beberapa diantaranya disebabkan karena:
v
Kemampuan belajar yang kurang
memadai/rendah (slow learners)
v
Ketidakmampuan siswa untuk
menggunakan kemampuan yang tinggi secara optimal (under achievers).
v
Kurangnya motivasi untuk belajar
yang berlatar belakang masalah sosial-emosional.
v
Diterapkan kebiasaan-kebiasaan
yang kurang menguntungkan oleh para siswa dalam proses belajar mengajar dan
dalam hubungan sosialnya.
Dalam konsep islam, pengembangan
diri merupakan sikap dan perilaku yang sangat diistimewakan. Manusia yang mampu
mengoptimalkan potensi dirinya, sehingga ahli dalam suatu bidang, atau menjadi
pakar dalam suatu disiplin ilmu, atau hanya sekedar pencari ilmu saja yang
benar benar sungguh mencari ilmu di jalan allah maka akan memiliki kedudukan yang tingi disisi
allah SWT. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman allah Q.S al-mujadalah
ayat:11
يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين
اوتوالعلم درجات والله بما تعملون خبير
“…..niscaya allah akan meninggikan derajat orang-orang
yang beriman dan orang-orang yang mencari ilmu, dan allah maha mengetahui apa
yang kamu kerjakan”
Dari potongan ayat diatas dapat
kita lihat betapa istimewanya orang yang berilmu disisi allah, sehingga allah
menjanjikan tempat yang mulia baginya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa
agama dijadikan sebagai dasar pijakan teori betapa pentingnya pendidikan bagi
manusia. Pendidikan telah menjadi sesuatu yang amat urgen dalam kehidupan
manusia, bahkan dalam kehidupan ini pun dapat kita saksikan betapa banyak
pembedaan atau stratifikasi masyarakat dibedakan menurut pendidikanya, maka
hendaknya bimbingan konseling mampu membantu para siswa dalam mencapai tujuan
yang ingin dicapai dalam bidang pendidikan, baik itu tujuan umum, khusus,
maupun yang paling khusus, sehingga diharapkan siswa menjadi manusia yang bermartabat
dan bermanfaat di dunia serta istimewa disisi allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar